Petanttnews.com- Pastor Fidelis Armin dari Kongregasi Socieas Verbi Divine (SVD) yang berkarya di Kepulauan Karibia, berinisiasi menggerakkan warga untuk perbaiki jalan yang rusak di desa Bangka Arus, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 18 Juli 2023.
Adapun ruas jalan yang mengalami rusak parah yakni jalan yang menghubungkan dusun Waer, dan dusun Laci sepanjang sekitar puluhan meter.
Pastor Fidelis Armin, bersama warga, secara gotong royong mengerjakan Jalan tersebut. Untuk material, seperti batu dan pasir, masing-masing warga secara swadaya dan sukarela. Kemudian, dipakai untuk perbaikan jalan tersebut.
Selain material, warga secara sukarela, mengumpulkan dana untuk kebutuhan operasioanal. Seperti penyewaan alat berat, serta material lain, untuk kebutuhan pengaspalan jalan tersebut.

“Memprihatinkan sekali, kondisi Jalan ini membahayakan keselamatan masyarakat kita. Selain itu tentu saja, menghambat lalu lintas atau pergerakan masyarakat yang beraktifitas dengan menggunakan transportasi seperti motor dan kendaraan roda 4” ungkap Pastor Fidelis kepada wartawan, Kamis 20 Juli 2023.
Kondisi jalan yang rusak, membuat pastor Fidelis, berinisiasi untuk menggerakkan warga. Secara kolektif dan mandiri, melakukan perbaikan jalan tersebut. Gayung bersambut, ajakan tersebut pun mendapatkan respon yang cukup positif dari warga.
“Tentu saja, kami sangat mendukung ajakan Pater Fidelis, dan kami siap kud cama cama, perbaiki salang ho, eme gereng pemerintah cai pisa di’i, poli kaut janji radong (kami siap bersama-sama, bekerja perbaiki jalan ini, kalau tunggu janji pemerintah kapan tempo, mereka hanya janji terus)”, ungkap seorang warga, yang tak mau disebutkan namanya.
Jalan Kabupaten
Beribertus Jehatu, kepala desa Bangka Arus, kepada wartawan menyampaikan bahwa, sebagian besar jalan yang rusak di wilayah tersebut, statusnya adalah jalan Kabupaten. Dengan status tersebut, cukup sulit bagi pemerintah desa untuk menganggarkan budget untuk perbaikan jalan secara tuntas.
“Status jalan yang rusak di dusun Waer itu, adalah jalan kabupaten, pemerintah desa tidak memiliki kewenangan untuk mengerjakan jalan itu secara permanen”, ujarnya.
Lebih lanjut , kades Beri menjelaskan bahwa Pemerintah Desa, hanya melakukan perbaikan ringan, misalkan menutup bagian yang berlubang, dengan kembali menata dan merapikannya kembali dengan material seadanya.
“Pengalaman saya selama ini, kami hanya bisa melakukan perbaikan ringan terhadap ruas jalan yang rusak, itupun terjadi pada titik-titik tertentu yang jenis kerusakannya parah. Dan biasanya kami melakukan itu secara bersama-sama dalam kegiatan bakti sosial” lanjutnya.
Karena itu, Beri berharap Pemda mau mengembalikan status jalan tersebut menjadi jalan desa, sehingga ada alokasi anggaran desa untuk perbaikan jalan tersebut.
“Kami hanya berharap, Pemerintah Kabupaten
mengembalikan status jalan tersebut, menjadi jalan desa agar kami segera melakukan perbaikan secara permanen. Kami juga sedih melihat ruas jalan yang ada di desa kami rusak parah” tutupnya
Respon Dinas PUPR Manggarai Timur
Banyaknya ruas jalan kabupaten yang rusak di Kabupaten Manggarai Timur, mestinya harus menjadi agenda prioritas bagi Pemda untuk segera melakukan perbaikan. Namun kenyataannya, hingga kini Pemda Manggarai Timur tak kunjung melakukan perbaikan.
Sekretaris Dinas PUPR Yosef H Yusuf Urus ST, kepada wartawan mengungkapkan keterbatasan dana menjadi kendala tersendiri bagi pemda untuk lakukan perbaikan jalan tersebut.
Namun demikian, Yosef meyakinkan bahwa perbaikan terhadap beberapa ruas jalan kabupaten yang rusak akan dilakukan tahun depan. Hal ini menurutnya karena tahun 2023 tidak ada anggaran untuk itu, dan alokasi anggarannya menunggu tahun 2024
“Saat ini belum ada anggaran untuk pekerjaan perbaikan jalan yang rusak, karena kita tahu bersama anggaran dari Pemda sangat terbatas, tetapi kami tetap memperhatikan kerusakan jalan itu untuk diperbaiki tahun depan” ujar yosef,
Diketahui, ruas jalan yang diperbaiki di Desa Bangka Arus tersebut merupakan jalan kabupaten.***