DAERAH  

GRD Cabang Manggarai Resmi Dibentuk

Gerakkan Revolusi Demokratik
Gerakkan Revolusi Demokratik (GRD) Logo. Foto: Petanttnews.com

Petanttnews.com- Organisasi Gerakkan Revolusi Demokratik (GRD) Cabang Manggarai resmi deklarasi di Ruteng, Manggarai, NTT, Minggu 13 April 2024.

Deklarasi GRD hadir oleh puluhan tokoh muda dari berbagai daerah yang tersebar di tiga Kabupaten, Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur. Mereka adalah alumni GRD cabang Makasar yang sudah menetap di Ruteng.

Agenda Deklarasi GRD Cabang Manggarai secara aklamasi mengangkat Robert Patut selaku ketua dan sardi selaku sekjen.

Ketua GRD Rober menjelaskan bahwa berdirinya GRD Komite Manggarai Raya lahir atas ide-ide dari beberapa senior dan kawan seperjuangan GRD di Ruteng.

Ide itu muncul atas dasar desakan dengan situasi dan kondisi Indonesia hari ini. Tak hanya itu GRD hadir menyikapi persoalan di NTT, khususnya di Manggarai.

“GRD sebagai organisasi gerakkan hadir menyikap persoalan kebangsaan, baik isu Nasional atau Isu Lokal. Prioritas adalah daerah manggarai selalu ada kontradiksi pada kehidupan sosial masyarakat. Manggarai hari ini sedang tidak baik-baik saja, maka itulah kenapa GRD hadir”, ungkap Rober Alumni Universitas Patompo Makasar.

GRD pusat yang berlokasi di Jalan Pallantikang, Kelurahan Katangka, Kabupaten Gowa melalui ketua Rober mengajak seluruh kaum Manggarai untuk bergabung GRD cabang Manggarai.

“Kami dan kawan-kawan yang lain mengajak , kaum muda, para mahasiswa, para pejuang demokrasi HAM, lingkungan hidup dan anti korupsi, berkonsoliadi sama-sama bergabung mewujudkan cita-cita pendiri bangsa ini”, imbuh rober.

Senada dengan Rober, Roni Bumbun yg juga anggota Dewan Pembina Komite Pusat GRD, menyatakan bahwa perjuangan masyarakat tanpa kelas harus terus digaungkan.

“Penguasa hari ini berlaku semaunya saja bersekongkol dengan oligarki untuk menghisap keringat pekerja dan rakyat, mencekik para petani dengan melambungnya harga-harga sembako. Dalam konteks daerah yang terbaru memecat 249 teman-teman tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Manggarai tanpa memberikan solusi yang baik, itulah sebabnya GRD berkibar”, ungkap Roni.

Gerakkan Revolusi Demokratik
Pengurus GRD Kabupaten Manggarai. Foto: Petanttnews.com

“GRD punya prinsip keberpihakan kepada Buru, Tani, dan kaum miskin perkotaan, GRD punya cita-cita untuk wujudkan massa Rakyat tanpa kelas, maka malam ini kawan-kawan bersepakat untuk mendeklarasikan itu, soal bagaimana langkah taktis kedepan, itulah yang kita kerjakan. GRD bercita-cita menjadi peta jalan baru menuju Demokrasi sejati”, pungkas tokoh asal cibal ini.