Senyum Warga Pesisir Kala Menyambut Kunjungan BKH-Stevi Harman

Petanttnews.com, Ruteng- Landaian laut dengan airnya yang bening menjadi pemandangan pertama bagi rombongan BKH-Stevi Harman pada Minggu, 26 Mei 2024.

Mereka akan melakukan perjalanan ke empat pulau di perairan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Perjalanan itu bertujuan mengunjungi warga pesisir Labuan Bajo, kota yang sejak tahun 2018 lalu ditetapkan sebagai salah satu kawasan wisata super premium.

“Kami punya tugas ini selalu mengunjungi masyarakat kapan pun dan di manapun di wilayah daerah pemilihan NTT 1, dari Labuan Bajo sampai Kalabahi di Kabupaten Alor,” ujar BKH, sapaan akrab Dr. Benny Kabur Harman, S.H.

Tampak hari itu semua anggota rombongan tiba pada jam 07.00 WITA di Pelabuhan KP2 Labuan Bajo, dermaga keberangkatan.

Satu demi satu kaki melangkah melewati dermaga panjang, bergegas menuju speedboat yang sudah lama terparkir menunggu.

“Oeeee cepat. Lari, lari, lari! Cepat sudah”, teriak Tian Jurman, salah satu rombongan perjalanan saat memanggil rekannya yang datang terlambat.

Tak berselang lama, speedboat pun bertolak menyeberangi laut membawa pergi para rombongan ke tempat tujuan pertama.

Meski tersengat terikan matahari, namun
raut sumringah kian terpancar dari wajah rombongan yang sangat menikmati indahnya perjalanan.

Pesona laut menakjubkan menambah semangat untuk membawa misi memperjuangkan aspirasi warga-warga pesisir di kawasan wisata super premium Labuan Bajo.

Namun rasanya waktu berlalu begitu cepat hari itu. Saat tengah menikmati indahnya pemandangan laut, tiba-tiba saja speedboat sudah sampai di tempat tujuan pertama.

Speedboat yang ditumpangi bergerak meluncur cepat menyeberangi Selat Molo, dan perlahan berlabuh menepi ke Pantai Golo Mori.

Golo Mori merupakan salah satu tujuan wisata yang ramai dikunjungi saat ini, apalagi tengah naik daun karena telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh Presiden RI Joko Widodo.

Aroma khas laut makin terhirup saat rombongan perlahan menginjakan kaki di pantai itu. Walau cuma sebentar saja, sekedar untuk senang-senang, bercengkerama, dan berfoto-foto mengabadikan momen perjalanan di hari itu.

Dari Pantai Golo Mori, pandangan mata menjurus ke Pulau Rinca, tempat yang terkenal dihuni binatang komodo.

Pulau itu berjarak sangat dekat dengan Golo Mori. Panoramanya indah menawan mata-memikat hati yang membuat rombongan enggan beranjak pergi meninggalkan tepi Pantai Golo Mori.

Walau begitu, namun warga pesisir di tiga pulau yang meliputi Pulau Medang, Pulau Boleng, dan Boleng Darat tetap menjadi prioritas kunjungan di hari itu.

Sehingga rombongan pun bergegas kembali menaiki speedboat, segera berangkat melanjuti perjalanan.

“Ini adalah wilayah saya. Wilayah yang masyarakat memilih saya untuk menjadi anggota DPR RI,” ungkap BKH, anggota DPR RI yang giat menemui masyarakat di Dapilnya itu.

Penyeberangan dari Pantai Golo Mori membutuhkan waktu lebih lama dari sebelumnya untuk bertemu dengan warga pesisir di Pulau Medang.

Sensasi perjalanan jauh ke Pulau Medang terasa sangat seru. Sebab sebagian rombongan pria tampak mulai menarik dan membakar sebatang rokok untuk mengusir rasa kantuk akibat semilir angin laut yang berhembus.

Speedboat terus berlaju melewati pulau demi pulau, menabrak ombak-ombak kecil, memercikan air yang berubah menjadi lukisan warna pelangi saat berpadu dengan sinar mentari.

Lukisan pelangi kecil di belakang speedboat itu tidak sedikitpun memudar hingga speedboat berhenti saat sudah tiba di Dermaga Pulau Medang.

Di atas Dermaga Pulau Medang, berdiri tegap beberapa pria paruh baya yang menunggu kedatangan BKH-Stevi Harman bersama rombongan.

Mereka terlihat senyum dan menyambut hangat kedatangan pria yang kerap dijuluki macam senayan itu bersama dr. Maria Cecilia Stevi Harman alias Stevi Harman, putri sulungnya yang baru saja terpilih menjadi anggota DPD RI Dapil NTT untuk periode 2024-2029.

Dari dermaga kecil yang lapuk akibat usang termakan usia itu, para pria berparuh bayah dengan sigap memandu BKH-Stevi Harman bersama rombongan menuju ke salah satu rumah warga.

Siang itu suhu di Pulau Medang sangat panas, hingga keringat mulai mengucur di sebagian tubuh kala melintasi jalan menuju rumah warga yang letaknya di tepi pantai berpemandangan menghadap ke laut.

Namun keringat perlahan mengering begitu saja saat menatap keramahan warga yang menyambut. Suguhan kopi dan kue mengawali obrolan siang itu.

“Walau bapak ibu ada yang tidak memilih saya, namun saya berkewajiban datang. Ini kami punya tugas. Sebab saya menjadi anggota DPR RI bukan hanya untuk menjadi anggota DPR RI dari masyarakat yang memilih saya. Baik yang memilih maupun yang tidak memilih, saat kita menang kita wajib mewakili dan memperjuangkan aspirasi semua masyarakat. Saya datang menyerap aspirasi untuk menjadi penyambung lidah rakyat. Itulah pentingnya saya datang bertemu bapak mama semua,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Ia sengaja menyempatkan waktu mengunjungi rakyat sebelum jabatannya sebagai anggota dewan periode 2019-2024 berakhir pada 31 September mendatang dan dilantik kembali menjadi anggota dewan periode 2024-2029 pada 1 Oktober 2024.

Usai bertemu warga di Pulau Medang, BKH-Stevi Harman bersama rombongan pun kembali melanjutkan perjalanan.

Makan siang bersama di hari itu berlangsung kala speedboat menyusuri laut menuju pesisir Boleng Darat. Irama musik berlirik ‘Ikan Nae di Pante’ terus-menerus bersenandung di sepanjang penyeberangan.

Dari kejauhan terlihat samar-samar bangunan dermaga panjang terbuat dari balok-balok kokoh sehingga masih bertahan dan lumayan awet hingga saat ini.

Dermaga yang dibangun pada zaman mendiang Bupati Fidelis Pranda itu kini menjadi ikonik bagi warga pesisir Boleng Darat, Desa Batu Tiga, Kecamatan Boleng.

Saat menjumpai para warga di desa itu, salah satu diantara mereka menyampaikan terima kasih atas kegiatan kunjungan BKH-Stevi Harman tersebut.

Ia membeberkan, warga kampung Boleng Darat sangat merindukan pemenuhan kebutuhan di beberapa bidang pembangunan. Salah satunya adalah jembatan.

“Kebutuhan yang kedua adalah setapak dari kampung tembus ke sekolah. Dan yang ketiga adalah jalan yang menjadi kebutuhan setiap hari warga di sini,” keluh warga yang enggan dimediakan namanya itu.

Menariknya, dr. Stevi Harman menjadi sorotan utama warga setempat dalam kegiatan itu. Warga mengapresiasi langkah dari anggota DPD RI Dapil NTT yang terpilih pada Pemilu 14 Ferbruari lalu tersebut.

Sebab ia menjadi satu-satunya anggota legislatif yang memilih mengunjungi masyarakat walau belum resmi dilantik.

Bagi warga setempat, hal itu menunjukan betapa dokter muda lulusan Australia itu sangat mencintai masyarakat Manggarai Raya khususnya dan NTT umumnya.

“Mungkin ada banyak yang baru melihat saya secara langsung. Saya Maria Cecilia Stevi Harman anak sulung dari bapak Benny Kabur Harman yang kemarin merupakan calon anggota DPD RI Dapil NTT dan terpilih dengan perolehan suara 405.509,” urai dr. Stevi Harman.

Bagi dia, keberhasilan meraih peringkat satu di provinsi NTT adalah buah dari proses perjuangan bersama. Sehingga sangat wajar ia berterima kasih kepada seluruh masyarakat NTT, khususnya di kampung Boleng Darat yang ia jumpai saat itu.

Apa lagi momentum pentas Pemilu kali lalu dr. Stevi mengaku tidak berkesempatan hadir secara langsung untuk meminta dukungan.

“Tapi hari ini saya datang untuk berterima kasih. Minta dukungan dan doa kedepannya, karena kerja lima tahun ke depan ini sebagai perwakilan dari bapak ibu semua, maka saya wajib mendengarkan aspirasi bapak ibu semua,” sambungnya.

Usai berdialog dengan warga di Kampung Boleng Darat, rombongan kemudian bergerak menuju Pulau Boleng yang jarak tempuhnya membutuhkan waktu sekitar 10 menit saja.

Berbeda dengan kunjungan di dua pulau sebelumnya, warga Pulau Boleng menyambut BKH-Stevi Harman bersama rombongan secara ritual adat masyarakat setempat.

Perjumpaan bersama warga di Pulau Boleng sangat kental dengan nilai-niali budaya, sehingga suasana menjadi semakin akrab, layaknya seperti sisi sosiokultur kehidupan masyarakat Manggarai.

Sembari mendengar aspirasi warga Pulau Boleng, Bapak Benny Harman berkesempatan menjelaskan perannya sebagai anggota DPR RI.

“Jadi bapak mama terima kasih banyak atas pertemuan kita siang ini. DPR selalu menyelesaikan masalah sesuai tugas dan fungsinya. Tugasnya membuat undang-undang, menetapkan APBN, dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang,” pungkasnya menutup perjumpaan hari itu.

Saat kegiatan berakhir, warga kemudian berbondong-bondong mengantar pulang BKH-Stevi Harman bersama rombongan ke dermaga yang jaraknya dekat dengan lokasi kegiatan.

Akhirnya perjalanan hari itu pun membawa pulang aspirasi dan kenangan senyum warga pesisir kala menyambut kunjungan BKH-Stevi Harman bersama rombongan.

Penulis: Heri MandelaEditor: Tim Redaksi