DAERAH  

Duduk Lingkar Cara dr Ronal Dengar Aspirasi Warga

dr Ronal
dr Ronal Saat Dengar Aspirasi Warga. Foto: Ist.

Petanttnews.com- Hal yang unik yang dilakukan oleh Calon wakil Bupati Manggarai Marianus Ronal Susilo atau dr Ronal saat melakukan tatap muka di wilayah Cibal Rabu 25 September 2024.

Biasanya kandidat Calon Bupati atau Wakil Bupati selalu naik panggung untuk menyampaikan orasi politik.

Namun hal tak lazim oleh dr Ronal, duduk lingkar sambil diskusi dengan masyarakat sambil dengan aspirasi. Gaya dr Ronal mengundang respon positif membuat warga tak sungkan mendakinya.

Kebiasaan duduk lingkar dr Ronal bukan hal baru baginya. Dokter yang cukup kenal dengan senyuman ramahnya biasa Ia lakukan saat melayani Pasien. Tidak memandang siapa lawan bicara Dokter Ronal selalu menyapa dengan senyum khasnya.

“Bukan karena politik ya. Tapi kebiasaan ini saya sudah lalukan sejak saya kecil. Dan kebiasaan kecil saya bawah dalam kehidupan sehari-hari”, kata Dokter Ronal Sabtu 28 September 2024.

Menurut alumni Seminari Kisol ini, kebiasaan itu Ia lakukan juga saat Iya melayani Pasien. Karena itu sikap untuk mendengar sangat penting untuk mengetahui apa penyebab dan bagaimna solusinya.

“Saya memang begini apa adanya. Karakter tidak dibuat-buat. Harus identitas. Kalau kita buat-buat pasti ketauan,” lanjut dr ronal itu.

Ia mengatakan politik itu salah satu jalan untuk melayani masyarakat. Karena itu untuk mengetahui apa aspirasi warga perlu turun dan dengar langsung.

“Saya sudah lakukan sebelum saya terjun ke dunia politik. Bukan karena saat menjadi calon wakil Bupati. Banyak orang yang saya bantu, tapi saya tdk mau untuk dipublikasi. Biar orang cerita tentang saya”, pungkasnya.

Sementara itu, Karolus Mance mengatakan pilihan politik ke Maksi-Ronal salah satu alasan karena Maksi Ronal Dua figur dengan kolaborasi yang saling melengkapi.

“Pa Maksi ahli birokrasi. Beliau selalu bicara data. Sementara dokter Ronal dikenal dengan kerja pelayanan yang ramah”, kata Mance.

Menurut Mance Manggarai hari ini butuh pemimpin dengan yang tau persoalan Manggarai. Namun selain itu harus ada kerendahan hati.

“Tentu selain konsep dan gagasan Manggarai butuh pemimpin yang rendah hati”, pungkas Mance.

error: Content is protected !!