DAERAH  

Satlantas Polres Manggarai Gelar Operasi Patuh Turangga 2025: Fokus pada Edukasi dan Penegakan Hukum

Satlantas Polres Manggarai
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Manggarai menggelar Operasi Patuh Turangga 2025 pada Jumat, 18 Juli 2025. Foto: Aristo

Petanttnews.com- Dalam upaya menciptakan situasi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas), Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Manggarai menggelar Operasi Patuh Turangga 2025 pada Jumat, 18 Juli 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Jalan Bhayangkara, Ruteng, dan melibatkan sebanyak 26 personel gabungan dari Satlantas Polres Manggarai.

Operasi ini merupakan bagian dari agenda nasional yang rutin dilaksanakan oleh jajaran Kepolisian Republik Indonesia, khususnya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya tertib berlalu lintas.

Dalam pelaksanaannya, petugas secara aktif melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan bermotor, baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4), serta mengamati aktivitas warga di sekitar lokasi operasi.

Kasat Lantas Polres Manggarai, AKP Sandy, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang selama ini masih menjadi tantangan di wilayah hukum Polres Manggarai.

“Sasaran utama operasi ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan lalu lintas dan menurunkan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Manggarai,” ujarnya.

Lebih lanjut, dalam operasi yang berlangsung sejak pagi hari itu, petugas menitikberatkan pada sejumlah pelanggaran yang kerap menjadi pemicu utama kecelakaan.

Fokus penindakan mencakup penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak menggunakan sabuk pengaman (untuk R4), tidak memakai helm berstandar SNI (untuk R2), berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, tidak memasang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) sesuai ketentuan, serta berkendara melebihi batas kecepatan.

Kendati operasi ini mengedepankan penegakan hukum, Satlantas tetap menerapkan pendekatan edukatif dan humanis. Bagi pelanggaran ringan, para petugas memberikan teguran secara simpatik guna meningkatkan kesadaran tanpa mengedepankan sanksi langsung.

“Sebanyak 30 pelanggaran berhasil ditindak, seluruhnya merupakan pengendara roda dua (R2). Sedangkan pengendara roda empat (R4) terpantau nihil pelanggaran,” katanya.

Data tersebut menunjukkan bahwa masih terdapat sejumlah pengendara R2 yang belum sepenuhnya mematuhi aturan. Namun di sisi lain, nihilnya pelanggaran pada kendaraan roda empat dinilai sebagai indikator positif dari meningkatnya kesadaran sebagian pengguna jalan.

Selain melakukan pemeriksaan dan penindakan, Satlantas Polres Manggarai juga menyampaikan imbauan langsung kepada masyarakat, mengingatkan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Edukasi dilakukan dengan pendekatan persuasif di lapangan, termasuk dialog langsung dengan pengguna jalan.

“Operasi ini merupakan bagian dari rangkaian upaya Polri, khususnya Sat Lantas Polres Manggarai, dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat serta menurunkan potensi kecelakaan lalu lintas secara signifikan,” tutupnya.

Selama kegiatan berlangsung, operasi berjalan aman, tertib, dan lancar tanpa hambatan berarti. Pihak kepolisian berharap dengan operasi ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan dan menjadikan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas sebagai bagian dari budaya berkendara yang bertanggung jawab.***