DAERAH  

Meningkat Kasus Anjing Rabies, Camat Rahong Utara Minta Warga Waspada

Anjing Rabies
Camat Rahong utara, Fransiskus Jen. Foto: Petanttnews.com

Petanttnews.com,Ruteng- Tingginya kasus gigitan hewan penular rabies di Kecamatan Rahong Utara, Manggarai,  mendorong pemerintah kecamatan mengeluarkan imbauan tegas kepada masyarakat, khususnya pemilik anjing.

Data Puskesmas Nanu mencatat, sejak Januari hingga awal Agustus 2025 terdapat 35 kasus gigitan anjing.

“Untuk kasus gigitan hewan penular rabies sebanyak 35 orang ase (adik), dan sebagian besar di gigit anjing,” ucap Kepala Puskesmas Nanu, Ignasius M. Hurint, Via WhatsApp, Minggu 3 Agustus 2025.

Ia mengingatkan agar warga tidak menunda penanganan medis jika digigit hewan penular rabies. “Harapan dari bidang kesehatan, kalau ada yang GHPR, segera ke puskesmas, untuk mendapat perawatan dan VAR, jangan pakai tunda,” tegasnya.

Puskesmas Wangko juga melaporkan angka serupa. “Total kasus gigitan HPR Puskesmas Wangko Januari hingga Juli sebanyak 35 orang,” ungkap Kepala Puskesmas Wangko, Evania Nathalia.

Menanggapi situasi ini, Camat Rahong Utara Fransiskus Jen, menginstruksikan seluruh kepala desa dan penjabat kepala desa menyampaikan imbauan kepada warga.

“Kepada semua Kades dan Pj kades untuk melakukan himbauan kepada semua pemilik anjing untuk ikat atau di kandangkan. Kalau masih ada anjing yg berkeliaran dianggap anjing liar tanpa pemilik dan segera melakukan koordinasi dengan Babinsa dan babinkamtibmas utk eksekusi ditempat,” ucap Fransiskus.

Ia juga menegaskan akan menggandeng puskesmas untuk program vaksinasi anjing secara menyeluruh.

“Nanti kita kerja sama dengan pihak puskesmas Nanu dan Wangko supaya bisa melaksanakan vaksin semua anjing di kecamatan Rahong Utara untuk mencegah terjadinya rabies, kalau masih ada masyarakat yang tidak mau di vaksin anjing nya maka itu nanti akan di tindak tegas,” tegasnya.***