Petanttnews.com,Denpasar- Ketua Bawaslu Provinsi Bali, I Putu Agus Tirta Suguna, mengingatkan pentingnya peran media dalam menjaga kualitas demokrasi di tengah derasnya arus informasi digital yang rawan disinformasi. Pesan itu ia sampaikan dalam pelantikan Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO) Bali di Gedung Ksirarnawa, Art Center Denpasar, Jumat (8/8/2025).
“Media online hari ini menjadi salah satu sumber informasi utama masyarakat. Maka tanggung jawabnya besar, terutama dalam menghadirkan informasi yang akurat, berimbang, dan tidak menyesatkan,” ungkap Suguna.
Ia menegaskan, media profesional harus tampil sebagai penjaga kebenaran dan menjadi jangkar di tengah derasnya arus informasi yang tidak selalu valid. “Kami di Bawaslu sangat terbuka untuk bersinergi dengan insan pers. Karena kami meyakini bahwa demokrasi tidak akan tumbuh sehat jika ruang publik dipenuhi oleh informasi yang bias atau keliru,” ujarnya.
Suguna juga menyoroti fenomena membanjirnya konten di media sosial, di mana siapa pun kini dapat membuat dan menyebarkan “berita” tanpa proses verifikasi fakta yang memadai. Menurutnya, hal ini menjadi tantangan serius dalam menjaga nalar publik, terlebih menjelang momentum politik seperti Pemilu dan Pilkada.
“Hari ini, semua orang bisa menulis, membagikan, bahkan membuat narasi seolah-olah itu sebuah fakta. Tapi tanpa validasi, informasi itu bisa menyesatkan, bahkan merusak kepercayaan publik terhadap institusi dan proses demokrasi,” katanya.
Ia menambahkan, penanggulangan disinformasi tidak cukup hanya dengan pendekatan teknis, tetapi juga membangun budaya literasi digital yang kuat. “Yang viral belum tentu benar, dan yang benar belum tentu viral. Ketika yang viral dianggap benar, maka kita sedang menghadapi ancaman terhadap kualitas demokrasi kita,” tegasnya.
Bawaslu Bali memandang media online sebagai mitra strategis dalam pengawasan partisipatif. Suguna berharap pelantikan IWO Bali tidak hanya menjadi seremonial organisasi, tetapi juga menjadi awal penguatan integritas, kolaborasi, dan profesionalisme jurnalisme digital di Bali.
“Peran media bukan sekadar menyampaikan informasi, tapi juga membangun kesadaran publik. Demokrasi membutuhkan partisipasi, dan partisipasi yang bermakna hanya mungkin terjadi jika masyarakat mendapatkan informasi yang benar,” tutupnya.
Pelantikan IWO Bali ini bertepatan dengan ulang tahun ke-48 Ketua Bawaslu Provinsi Bali, I Putu Agus Tirta Suguna.***
