Petanttnews.com, Ruteng- Pemerintah Kabupaten Manggarai melaporkan progres positif pembangunan rumah adat (rumah gendang) yang kini hampir rampung. Hingga awal November 2025, capaian fisik proyek tersebut berada di kisaran 75 hingga 100 persen, dengan target seluruh pekerjaan selesai pada akhir November 2025.
Kepala Bidang Sejarah, Jagar Budaya, dan Permuseuman Kabupaten Manggarai, Antonis Padua Ande, mengatakan dari total proyek yang berjalan, sebagian besar menunjukkan perkembangan signifikan. Menurutnya, ada 12 rumah gendang telah mencapai 100 persen penyelesaian, sementara proyek lain berada di kisaran 80 hingga 90 persen.
“Kalau kita lihat laporan terakhir hari ini, sebagian besar sudah 75 sampai 90 persen. Ada yang sudah tuntas 100 persen. Kita optimis, pertengahan hingga akhir November nanti semua bisa rampung sesuai kontrak,” ujar Antonis, Kamis 30 Oktober 2025.
Ia menambahkan, sesuai kontrak kerja antara pemerintah dan pihak pelaksana, tenggat waktu penyelesaian proyek ditetapkan hingga 26 November 2025. Namun, dengan kemajuan yang cukup pesat di lapangan, pemerintah optimistis target itu dapat dicapai lebih cepat dari jadwal.
Selain progres fisik, Antonis juga memastikan penyaluran dana pembangunan berjalan lancar. Pemerintah telah mentransfer seluruh dana tahap kedua ke rekening pelaksana proyek sejak akhir Oktober lalu.
“Hari ini semua dana sudah masuk ke rekening masing-masing. Transfer tahap kedua sudah selesai. Kami harap ini menjadi dorongan semangat bagi teman-teman di lapangan agar progres bisa lebih cepat lagi,” katanya.
Antonis menyebut keberhasilan percepatan pekerjaan tidak lepas dari kerja sama baik antara pemerintah, pelaksana proyek, dan masyarakat setempat. Sinergi tersebut mendorong penyelesaian pembangunan tanpa hambatan berarti.
“Kerja sama di lapangan sangat baik. Masyarakat juga ikut membantu. Kami optimis, di akhir November nanti semua pembangunan bisa selesai dan tidak ada kendala berarti,” tambahnya.
Dari total 92 rumah gendang yang menjadi sasaran pembangunan, hingga saat ini sebanyak 12 rumah telah selesai dikerjakan, sementara sisanya tengah menunggu tahap akhir pengerjaan.
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus mengawal penyelesaian seluruh proyek agar selesai tepat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.***
