Petanttnews.com- Pemerintah Desa (Pemdes) Golo Tolang, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur, kembali menunjukkan komitmen kuat dalam membangun tata kelola pemerintahan desa yang transparan, partisipatif, dan akuntabel.
Hal ini tampak dalam kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Kota Komba Utara, pada Kamis 6 November 2025.
Kunjungan tersebut menjadi bagian dari agenda rutin kecamatan untuk memastikan penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2025 berjalan sesuai aturan serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Tim Monev yang terdiri dari unsur pimpinan kecamatan dan staf teknis disambut langsung oleh Kepala Desa Golo Tolang, Arkadeus Ngalas, bersama perangkat desa.
Dalam kunjungan itu, tim melakukan peninjauan lapangan ke sejumlah titik proyek pembangunan, seperti pembuatan deker plat di RT Ndalir, rabat beton di RT Rangat, serta lanjutan pembangunan jaringan air minum bersih (AMB) di RT Watuata.
Selain meninjau fisik proyek, tim juga memeriksa kelengkapan administrasi pemerintahan dan dokumen keuangan desa. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan pengelolaan anggaran desa tetap tertib dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Hironimus Toi, Sekretaris Camat Kota Komba Utara, yang memimpin kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Pemdes Golo Tolang yang dinilai telah melaksanakan program pembangunan dengan baik dan tepat sasaran.
“Monitoring ini kami lakukan untuk memastikan pelayanan publik dan pelaksanaan proyek fisik di desa berjalan sesuai dengan rencana dan standar administrasi yang baik. Dari hasil kunjungan, kami melihat sebagian besar pekerjaan telah selesai dengan hasil yang memuaskan, dan sebagian lainnya masih dalam proses penyelesaian,” ujar Hironimus Via WhatsApp, Kamis 6 November 2025
Ia menambahkan, kegiatan Monev juga menjadi sarana pembinaan bagi aparatur desa agar terus meningkatkan kedisiplinan, kinerja, dan tanggung jawab dalam mengelola keuangan desa.
“Pak Camat saat ini sedang cuti, tapi kami tetap melanjutkan program monitoring ke semua desa hingga akhir tahun 2025. Ini menjadi semangat bersama agar pemerintahan desa tetap fokus bekerja sampai akhir masa anggaran,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Golo Tolang, Arkadeus Ngalas, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan pendampingan dari tim kecamatan. Ia menilai kegiatan ini menjadi kesempatan penting untuk memperkuat tata kelola pemerintahan desa.
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Desa Golo Tolang, kami menyambut hangat kedatangan tim Monev. Kunjungan ini merupakan kehormatan bagi kami karena menjadi sarana evaluasi dan pembelajaran bersama untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan desa,” kata Arkadeus kepada wartawan, Kamis 6 November 2025.
Ia menegaskan, Pemdes Golo Tolang berkomitmen penuh terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam setiap pelaksanaan program.
“Kami sudah menyiapkan seluruh dokumen yang diperlukan, termasuk Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) dan Laporan Realisasi APBDes. Kami terbuka terhadap setiap saran dan masukan dari tim monitoring,” jelasnya.
Lebih lanjut, Arkadeus menjelaskan bahwa kegiatan Monev bukan hanya formalitas, tetapi juga menjadi bagian penting dalam memastikan pemerintahan desa berjalan efektif dan efisien.
“Kami menyadari bahwa kegiatan Monev adalah bagian integral dari sistem pemerintahan yang transparan. Melalui kegiatan ini, potensi hambatan dapat diidentifikasi sejak dini dan diselesaikan bersama, sehingga pembangunan desa bisa terus berlanjut dengan hasil yang optimal,” ujarnya.
Kepala Desa Golo Tolang juga berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkala di seluruh desa agar pembinaan dari pihak kecamatan bisa berjalan berkesinambungan.
“Masukan dari tim monitoring sangat berharga bagi kami. Kami ingin agar ke depan Golo Tolang bisa menjadi contoh desa yang transparan, maju, dan mandiri dalam mengelola Dana Desa. Tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan pembangunan yang berkelanjutan,” tutup Arkadeus Ngalas.***





















