Petanttnews.com- Paulus Peos kembali dipercaya memimpin DPC PDI Perjuangan Kabupaten Manggarai untuk periode 2025-2030. Penetapan ini tertuang dalam SK DPP nomor 19.19/KPTS-KP/DPP/X/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Struktur baru ikut menetapkan Aventinus Mbejak sebagai Sekretaris dan Aprianto Nahat sebagai Bendahara.
“SK itu dibacakan langsung oleh Pak Andreas Hugo Pareira dalam Konfercab di Ende pada 29 November 2025,” ungkap Aventinus Mbejak melalui pesan WhatsApp, Sabtu (29/11/2025) malam.
Aven menegaskan bahwa susunan pengurus DPC PDIP Manggarai ditetapkan sepenuhnya melalui mekanisme resmi partai. Prosesnya tidak mendadak, tetapi melalui tahapan psikotes, evaluasi calon ketua, dan keputusan Rapat Pleno DPP. Penugasan sebagai sekretaris, katanya, merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Situasi politik, baik nasional maupun daerah, terus berubah. Dengan pengalaman 25 tahun menjadi kader partai, saya akan memaksimalkan seluruh energi dan kemampuan untuk membesarkan partai di Manggarai,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tugas sekretaris menuntut ketepatan ritme organisasi dan pengelolaan manajemen kepartaian agar seluruh program partai berjalan efektif. Aven juga mengajak seluruh kader yang masuk dalam struktur baru maupun yang belum terakomodasi, untuk tetap bersatu dan menjaga soliditas internal.
“Paling tidak kita tetap menjaga keutuhan dan komitmen bersama untuk terus berjuang bersama rakyat, sehingga PDIP pada 2029 mampu mempertahankan posisi sekarang,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP terpilih, Paulus Peos, menyebut kepercayaan DPP merupakan dorongan untuk memperkuat mesin partai di semua tingkatan. Ia memastikan pengurus baru akan bergerak lebih terukur, solid, dan dekat dengan masyarakat.
“Kami akan bekerja lebih disiplin dan responsif. Kepercayaan ini adalah tanggung jawab besar, dan saya berharap seluruh kader tetap berada dalam satu barisan untuk menjaga kemenangan PDIP di Manggarai,” ujar Paul Peos, kepada wartawan, Sabtu 29 November 2025.
Ia menambahkan bahwa struktur baru akan fokus memperluas basis pemilih hingga tingkat desa dan kelurahan. “Kemenangan sebelumnya menjadi modal, tetapi kerja ke depan harus lebih terbuka terhadap dinamika politik,” katanya.
Di bawah kepemimpinan Paul Peos, PDIP Manggarai tetap menjadi kekuatan politik dominan. Pada Pemilu 2024, PDIP mempertahankan lima kursi DPRD Manggarai sekaligus mengamankan kursi Ketua DPRD periode 2024-2029. Konsolidasi kuat juga terlihat pada Pilkada 2024, ketika kader PDIP, Herybertus G.L. Nabit, kembali terpilih sebagai bupati untuk periode kedua.
Stabilitas struktur, basis massa yang solid, serta rekam jejak kemenangan elektoral inilah yang menjadi alasan kuat DPP kembali mempercayakan Paul Peos memimpin DPC PDIP Manggarai hingga 2030.***
