Petanttnews.com- Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Kabupaten Manggarai ditandai dengan peluncuran program “Peluk Sehat”, sebuah gerakan pelayanan kesehatan berbasis empati sebagai jawaban atas rendahnya kepuasan publik. Program ini diluncurkan pada puncak peringatan HKN di Aula Manggarai Convention Center (MCC), Senin malam (1/12/2025).
Dinas Kesehatan Manggarai memaparkan hasil evaluasi terbaru yang menunjukkan bahwa hanya 32% masyarakat merasa puas terhadap layanan kesehatan. Kondisi ini menjadi dasar dibentuknya Peluk Sehat, yang menitikberatkan perubahan sikap pelayanan dari sekadar administratif menjadi lebih humanis.
Kepala Dinas Kesehatan Manggarai, Jefrin Haryanto, menegaskan bahwa pendekatan baru ini berorientasi pada pemulihan pasien secara menyeluruh, bukan hanya penyembuhan fisik.
“Kami ingin memulihkan, bukan hanya menyembuhkan. Melayani dengan ilmu membuat sembuh, melayani dengan hati membuat pulih,” tegasnya dalam sambutan, Senin 1 Desember 2025.
Gerakan Peluk Sehat mengusung prinsip Hospitality Based Care, sekaligus memperkuat pelayanan bagi kelompok rentan, seperti ibu dan anak, balita stunting, penyandang disabilitas, ODGJ, lansia, serta penyintas TB dan HIV. Menurut Jefry, kelompok ini harus menjadi prioritas. “Pelayanan sejati adalah yang paling dulu menyapa yang paling rentan,” ujarnya.
Kegiatan puncak HKN ini dihadiri pimpinan daerah dan seluruh tenaga kesehatan se-Manggarai. Di tengah acara, turut disampaikan kisah komitmen para insan kesehatan yang menegaskan kesetiaan mereka pada misi pemerintah daerah dalam sektor kesehatan. Peluncuran Peluk Sehat ditutup dengan salam baru: “Salam Peluk Sehat dari Ruteng”, sebagai simbol semangat perubahan layanan kesehatan di Manggarai.***





















