Petanttnews.com- Neta Nanggor atau nama lengkap Maria Devianeta Nanggor, kelahiran Ruteng 21 Desember 2005, meraih kejuaraan kempo dunia, yang diselenggarakan oleh the 19 th Internasional Kempo Federation (IKF) Word Kempo Championship (WKC) 2023 bertempat Di Caldas De Reinha Portugal dari tanggal 24-30 April 2023 lalu.
Siswa asal Leda Ruteng yang masih duduk di bangku XI di SMAN 1 Langke Rembong ini, diutus oleh Federasi Kempo Indonesia (FKI), dan Pengurus Provinsi NTT (PENGPROP NTT) untuk mewakili Indonesia.
Dalam Event Internasional itu, putri kembar bungsu dari Bapak A. Halson Nanggor dan Ibu Margareta Din ini, meraih 2 Medali Perak dan 1 Medali Perunggu dari 62 Negara yang ikutserta dalam kejuaraan tersebut.
Neta Nanggor telah mengharumkan nama Indonesia dan Masyarat NTT ini, disambut secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai. Bersama dengan Pengurus Provinsi FKI NTT, Neta diterima penuh kebanggaan oleh Bupati Herybertus G. L. Nabit, di Kantor Bupati ruang Nuca Lale, Senin 8 Mei 2023.

Bupati Nabit dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya, usai Neta telah membanggakan nama baik masyarakat Manggarai dan Indonesia.
“Atas nama masyarakat Manggarai, selamat karena telah mengharumkan Manggarai dan Indonesia”, ujar Bupati Heri.
Bupati Heri menyampaikan pesan kepada Pengurus FKI NTT agar membuka ruang melalui kejuaraan lokal dan regional.
“Kepada pengurus FKI NTT agar bisa membuka ruang melalui kejuaraan lokal dan regional agar kota Ruteng ini ramai dikunjungi dan perputaran ekonomi bisa berjalan dengan baik”, jelasnya.
Lebih lanjut Ia berharap “agar sekolah-sekolah di kabupaten Manggarai bisa membuka ruang untuk latihan bela diri, karena melalui latihan bela diri proses pembentukan karakter akan terjadi”, ungkap Bupati Nabit.
Dalam sambutan akhirnya, Bupari Heri berpesan “teruslah terbang, jangan seperti ayam yang terbang lalu turun lagi melainkan terbanglah seperti burung yang terbang setinggi- tingginya”, ungkap Bupati Heri sambil memberi semangat.
Kesempatan yang sama, sensei Kanis Nasak selaku ketua FKI NTT, menyampaikan proses seleksi yg diikuti oleh ksatria Neta dari kabupaten Manggarai sampai seleksi Nasional di Jakarta yang cukup ketat, serta melaporkan Perolehan medali yg diterima ksatria Neta yakni 2 perak dan 1 perunggu.
Selanjutnya sensei Kanis Nasak menyampaikan FKI secara Nasional telah mempunyai jadwal kejuaraan baik dalam maupun luar negeri yang harus dilaksanakan dalam setahun.
“Untuk Event dunia, Oktober nanti akan diadakan kejuaraan lagi di Turki untuk kelompok yunior, usia 13-17 tahun” ungkapnya.
Terakhir dalam sambutannya, Kanis Nasak menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah kabupaten Manggarai Atas segala dukungan yang diberikan kepada ksatria Neta Dan FKI NTT.
Sementara itu, salah satu pelatih FKI yakni senpai Almon Gaut yang melatih di Graha SMAN 1 Ruteng Anam, berharap orangtua mendorong anak-anak untuk bergabung di Federasi Kempo Indonesia.
“Agar orangtua bisa mendorong anak-anak untuk bisa bergabung di Federasi Kempo Indonesia, tujuan masuk bela diri, selain untuk membela diri lebih dari itu bisa membentuk karakter positif dari anak didik seperti karakter disiplin, semangat berjuang, pantang menyerah, tanggung jawab, kerja sama, percaya diri dan karakter positif lainnya”, ujar senpai Almon.
Selanjutnya, usai rangkaian acara penerimaan di kantor Nuca Lale Kabupaten Manggarai selesai, ksatria Neta Nanggor dan segenap Pengurus Provinsi FKI NTT menuju SMAN 1 Langke Rembong tempat ksatria Neta mengnyenyam Pendidikan untuk untuk bertemu dengan Bapak, Ibu dan Siswa/I yang sudah menunggu di gerbang sekolah.
Setelah penjemputan secara adat dengan pengalungan dan Tuak Curu dilakukan, pengurus FKI NTT menuju ruang kepala sekolah SMAN 1 Langke Rembong untuk bertemu dengan kepala sekolah yang di wakili wakasek kurikulum dan wakasek sarana prasarana.
Pihak lembaga SMAN 1 Langke Rembong menyampaikan terima kasih kepada Ksatria Neta dan PENGPROP FKI NTT Atas prestasi yang di raih.
“Perolehan medali dari anak kami Neta membuat harum nama SMAN 1 Langke Rembong di tingkat Dunia dan Nasional dan sekaligus memberikan kredit poin tersendiri untuk proses akreditasi sekolah di masa-masa yangg akan datang”, ungkap Kosmas Siong selaku wakil kepala sekolah SMAN 1 Langke Rembong.
Akhirnya terima kasih kepada semua pihak yang dengan caranya masing-masing telah mendukung ksatria Neta dan FKI NTT, sehingga bisa meraih prestasi,. Untuk persatuan, untuk pengabdian, untuk perdamaian.***