Petanttnews.com- Aparat gabungan dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Badan Intelijen Negara (BIN), Detasemen Intelijen Kodam (Deninteldam), Intel Lantamal, Intel Angkatan Udara, serta perwakilan Pertamina Kalbar, menggerebek sebuah gudang di kawasan pergudangan Kubu Raya pada Jumat siang (20/06/2025).
Gudang tersebut diduga menjadi tempat penyimpanan oli palsu yang siap diedarkan ke pasaran.
Dalam penggerebekan yang berlangsung sejak siang hari itu, aparat menemukan ribuan liter oli dari berbagai merek yang diduga ilegal.
Produk-produk tersebut diyakini tidak memiliki izin edar resmi dan berpotensi merusak mesin kendaraan, sehingga sangat merugikan konsumen.

Sebelum memasuki gudang, aparat sempat menunggu berjam-jam agar pemilik membuka akses secara sukarela.
Namun, karena pemilik menunjukkan sikap tidak kooperatif, petugas akhirnya membuka paksa pintu gudang setelah menunjukkan surat perintah penyidikan (sprint).
Setelah berhasil masuk, petugas menemukan tumpukan ribuan botol oli dalam berbagai kemasan. Sebagian besar diduga kuat merupakan produk palsu yang dikemas ulang untuk menyerupai merek ternama.
Hingga saat ini, aparat gabungan masih melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk mengungkap jaringan distribusi oli ilegal tersebut.
Barang bukti telah diamankan, dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi sedang berlangsung.
Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat menyatakan komitmennya bersama BAIS TNI dan BIN untuk menuntaskan kasus ini serta menindak tegas pihak-pihak yang terlibat.
Pihak berwenang akan menyampaikan keterangan resmi dalam waktu dekat, seiring perkembangan hasil penyidikan di lapangan.***