Bank NTT Ruteng Aksi Donor Darah Sambut HUT ke-63

Bank NTT Ruteng
Yeri Jelau Yeri Jelau, salah satu pegawai Bank NTT Cabang Ruteng yang ikut mendonorkan darah, Selasa 15 Juli 2025. Foto: Aristo/Petanttnews.com

Petanttnews.com- Bank NTT kantor cabang Ruteng menggelar kegiatan aksi sosial berupa donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan menjelang puncak HUT Bank NTT ke-63, pada 17 Juli mendatang.

Mengusung tema “Ayo Sinergi Bangun NTT”, kegiatan ini berlangsung selama satu hari penuh di halaman Kantor Bank NTT Cabang Ruteng, Selasa, 15 Juli 2025.

“Dalam rangka menyambut hari ulangtahun Bank NTT ke-63, kami selenggarakan kegiatan Donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis. Salah satu kegiatan dari tema HUT bank NTT dibidang Kesehatan,” kata Kepala Bank NTT Cabang Ruteng Romy D. Radjalangu, kepada wartawan, Selasa 15 Juli 2025.

“Kami ingin menunjukan bahwa Bank NTT bukan hanya hadir sebagai lembaga keuangan, tapi juga sebagai mitra masyarakat dalam berbagai kebaikan dan menolong nyawa,” jelasnya.

Kegiatan ini Bank NTT bekerjasama dengan Puskesmas Kota dan PMI Cabang Ruteng. Pemeriksaan kesehatan gratis Bank NTT meliputi cek tekanan darah, cek gula darah dan asam urat.

“Kegiatan aksi sosial ini selain pegawai bank NTT turut menggandeng pihak Kodim, Brimod, kejakasaan, Pengadilan dan Polres Manggarai untuk mendonorkan darah yang membutuhkan. Selain mereka turut hadir pula masyarakat yang rela datang mendonorkan darah,” tambah Jeanette M. Djarut, selaku koordinator donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis.

Sementara itu, dr. Rey Susilo menilai kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mendukung pelayanan kesehatan di daerah. “Donor darah sangat penting karena darah yang diambil akan memulai proses skrining sebelum digunakan,” jelasnya.

“Semua darah yang terkumpul akan disimpan di bank darah untuk kebutuhan RSUD Manggarai dan Manggarai Timur”, imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa permintaan darah di rumah sakit cukup tinggi, bisa mencapai 300 hingga 400 kantong dalam satu bulan. Sementara persedian masih sangat rendah.

“Pasien yang membutuhkan darah akan mendapatkannya melalui permintaan dokter ke Unit Donor Darah (UDD) PMI. Dan semuanya tercover oleh BPJS. Tantangan kita adalah kebutuhan tinggi sementara ketersedian rendah, karena itu kegiatan seperti ini sangat membantu,” tambah dr. Rey.

Pihaknya juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya donor darah, termasuk melalui poster-poster edukasi kesehatan.

“Selama ini tidak ada pasien yang tidak terlayani, tapi kita butuh stok yang cukup agar pelayanan bisa lebih cepat,” pungkas dr. Rey yang bekerja di Klinik Wae Laku Ruteng ini.

Yeri Jelau, salah satu pegawai Bank NTT Cabang Ruteng yang ikut mendonorkan darah, mengaku bangga bisa ambil bagian dalam kegiatan sosial tersebut.

“Saya merasa senang karena bisa berbagi dan membantu sesama. Setetes darah kita sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Ini bentuk kecil dari kepedulian saya sebagai bagian dari Bank NTT,” ujar Yeri.

Ia juga mengajak masyarakat umum untuk tidak ragu menjadi pendonor darah secara rutin. “Donor darah bukan hanya bermanfaat bagi penerima, tapi juga bagi kesehatan kita sendiri. Saya harap ke depan lebih banyak orang yang ikut terlibat dalam aksi kemanusiaan seperti ini,” pungkasnya. ***