Petanttnews.com- Borong, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur resmi memulai pembangunan Puskesmas Ntaur, di Desa Sanolokom, Kecamatan Rana Mese, Kamis (31/7/2025).
Puskesmas baru ini menjadi fasilitas kesehatan ke-30 di wilayah tersebut dan diharapkan mempercepat akses layanan kesehatan bagi masyarakat empat desa sekitar.
“Selama ini, warga dari Sanolokom dan desa-desa sekitarnya harus menempuh perjalanan cukup jauh ke Puskesmas Sita, yang jaraknya lebih dari satu jam,” kata wakil bupati Manggarai Timur, Tarsisius Syukur, usai peletakan batu pertama.
“Kehadiran Puskesmas ini tentu sangat membantu mempercepat dan mempermudah akses pelayanan kesehatan,” ujarnya lagi.
Puskesmas Ntaur akan melayani warga Desa Golo Ros, Sanolokom, Rondo Woing, dan Bangka Masa.
Pembangunan puskesmas ini menggunakan Dana Insentif Fiskal (IF) dari pemerintah pusat dengan nilai kontrak Rp 1.691.579.153 dan dikerjakan oleh CV Darniah Indah.
Acara peletakan batu pertama dihadiri sejumlah pejabat lingkup Setda Manggarai Timur, di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Satpol PP, Dandim 1612-04/Borong, Sekretaris DP2BPK3A, Kepala Desa Sanolokom, tokoh adat, serta masyarakat setempat.
Hingga kini, Pemda Manggarai Timur telah memiliki 29 puskesmas, termasuk 14 Puskesmas Afirmasi seperti Tilir, Ketang, Mukun, Waelengga, Kisol, Mok, Mano, Lenang, Watunggong, Elar, Mamba, Benteng Jawa, Dampek, dan Pota. Selain itu, terdapat dua rumah sakit, yakni RSUD Lehong di Borong dan RS Pratama Watu Nggong, sehingga total fasilitas kesehatan di kabupaten ini mencapai 32 unit.
Saat ini, pemerintah juga tengah membangun RS Tipe C di Lehong untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemda Manggarai Timur mendekatkan pelayanan medis kepada masyarakat di wilayah terpencil.***
