Petanttnews.com,Ruteng- Keselamatan anak-anak sekolah di Kabupaten Manggarai kini menjadi perhatian utama Dinas Perhubungan. Melalui program inovatif bertajuk Zona Selamat Sekolah atau disingkat Z-Lako, Pemerintah Kabupaten Manggarai bertekad menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para pelajar, khususnya saat mereka berangkat dan pulang sekolah.
Program ini merupakan respons nyata atas kekhawatiran masyarakat terhadap tingginya risiko kecelakaan lalu lintas di sekitar area pendidikan. Z-Lako dirancang sebagai sebuah inisiatif komprehensif yang melibatkan berbagai intervensi strategis demi menjamin keselamatan pelajar.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai, Saldi Sahadoen, menjelaskan bahwa program Z-Lako mencakup pengaturan lalu lintas yang ketat pada jam-jam sibuk, pemasangan rambu-rambu lalu lintas tambahan yang secara jelas menandai area sekolah, serta penempatan petugas di lokasi-lokasi rawan untuk membantu siswa menyeberang jalan.
“Keselamatan anak-anak kita adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui Z-Lako, kami ingin memastikan setiap anak dapat menimba ilmu dan kembali ke rumah dengan selamat, tanpa rasa khawatir akan bahaya di jalan,” jelas Saldi Sahadoen kepada media ini, Sabtu (26/7/2025).
Lebih lanjut, Saldi menerangkan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga melibatkan edukasi serta partisipasi aktif masyarakat. Dinas Perhubungan menggandeng pihak sekolah, komite sekolah, dan warga sekitar untuk memastikan implementasi berjalan efektif. Sosialisasi juga dilakukan secara intensif kepada para pengendara agar lebih waspada dan mengurangi kecepatan saat melintasi zona sekolah, demi keselamatan bersama.
Program Z-Lako mendapat sambutan hangat dari masyarakat, khususnya para orang tua siswa. Fransiska Djebarus, perwakilan orang tua murid dari SDN Ruteng I, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pelaksanaan program tersebut.
“Kami merasa sangat terbantu dan lebih tenang dengan adanya Z-Lako ini. Dulu, kekhawatiran selalu menghantui kami setiap kali anak-anak pergi ke sekolah karena kondisi jalan yang ramai. Sekarang, dengan adanya petugas dan rambu-rambu, kami merasa jauh lebih aman. Anak-anak pun menjadi lebih disiplin dalam berlalu lintas,” ungkap Fransiska.
Melalui Z-Lako, Pemkab Manggarai berharap angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar dapat ditekan secara signifikan. Lebih dari itu, program ini juga diharapkan mampu menanamkan budaya tertib lalu lintas sejak usia dini, demi membentuk generasi Manggarai yang cerdas, disiplin, dan terlindungi.**
