Petanttnews.com- Universitas Katolik St. Paulus Ruteng resmi melepas 1.304 mahasiswa dalam acara wisudah yang digelar Auksa Asumta Ruteng, Sabtu 6 Desember.
Tema wisuda tahun ini, “Membangun Daya Kritis, Inovatif, dan Adaptif Gen-Z dalam Menghadapi Era Post-Truth,” menjadi sorotan utama sambutan Rektor
Rektor Unika Ruteng Agustinus Manfred Habur, Lic., Theol dalam sambutan Ia menegaskan bahwa generasi muda kini hidup di era informasi melimpah namun kebenaran sering kabur.
Karena itu, ia mengatakan “bangsa membutuhkan pribadi yang mampu berpikir jernih, bijak membaca situasi, dan tetap teguh pada nilai kemanusiaan”, jelasnya sambil mendapat tepuk tangan peserta wisuda.
Rektor juga menekankan pentingnya keberanian para lulusan untuk menjadi inovatif. Mereka diminta tidak hanya mengikuti arus, tetapi mampu mencipta, menawarkan gagasan baru, dan memecahkan persoalan nyata.” Kemampuan adaptif, menurutnya, juga menjadi kunci bertahan, tanpa harus kehilangan jati diri”, lanjutnya.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan-wisudawati. Ia berharap pencapaian hari ini menjadi energi untuk melangkah lebih jauh, dan ilmu yang diperoleh dapat menjadi cahaya bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, hingga bangsa.
Menurutnya, acara ini bukan hanya penanda akhir perjalanan akademik, tetapi juga puncak dari “ketekunan, air mata, kerja keras, dan tawa” para mahasiswa selama menempuh studi. Ia bahkan menyinggung makna filosofis Gaudeamus Igitur, yang disebut sebagai pengingat bahwa “kegembiraan sejati lahir dari perjuangan yang bermakna.”
Rektor juga menekankan pentingnya keberanian para lulusan untuk menjadi inovatif. Mereka diminta tidak hanya mengikuti arus, tetapi mampu mencipta, menawarkan gagasan baru, dan memecahkan persoalan nyata. Kemampuan adaptif, menurutnya, juga menjadi kunci bertahan, tanpa harus kehilangan jati diri.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan-wisudawati. Ia berharap pencapaian hari ini menjadi energi untuk melangkah lebih jauh, dan ilmu yang diperoleh dapat menjadi cahaya bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, hingga bangsa.
Ucapan terima kasih secara khusus diberikan kepada para orang tua, civitas academica, Pembina dan Pengurus Yayasan, LLDikti XV, para bupati, serta seluruh mitra yang telah berjalan bersama UNIKA. Dalam sambutannya, ia menyebut dukungan semua pihak memungkinkan UNIKA terus bertumbuh dalam misi dan pelayanannya.
Menutup sambutannya, Rektor kembali mengingatkan “agar para lulusan tidak melihat wisuda sebagai garis akhir. Mereka diminta melangkah dengan kepala tegak dan semangat berkobar,” pungkasnya.
Acara wisuda berlangsung lancar dan penuh kegembiraan, menandai lahirnya generasi baru sarjana UNIKA yang diharapkan siap menghadapi dunia nyata dengan daya kritis, inovasi, dan karakter kuat.***





















