Petanttnews.com,Ruteng- Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ruteng menggelar kegiatan Pekan Olahraga yang diikuti oleh seluruh warga binaan dan petugas Lapas.
Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Rutan Ruteng, Saiful Buchori, Selasa 5 Agustus 2025.
Pembukaan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat semangat kebangsaan dan mempererat kebersamaan di lingkungan Rutan.
Kepala rumah tahanan (Rutan) Kelas II B Ruteng Saiful Buchori menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Rutan Ruteng untuk terus menghidupkan suasana positif di dalam Rutan, sehingga seluruh program pembinaan dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
“Pekan Olahraga ini bukan hanya sekadar perlombaan, namun juga bagian dari upaya kita dalam mewujudkan pembinaan yang humanis, adil, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” jelasnya kepada wartawan, Selasa (5/8/25).
Hari pertama pelaksanaan Pekan Olahraga langsung diisi dengan berbagai perlombaan menarik, seperti catur, voli, tenis meja, dan domino.
Antusias tinggi terlihat dari seluruh peserta, baik warga binaan maupun petugas yang mengikuti setiap pertandingan dengan penuh semangat dan sportivitas. Sorak sorai dan semangat kebersamaan pun menghiasi lapangan dan aula Rutan sejak pagi hingga siang hari.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang penyaluran bakat dan hobi para warga binaan, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan emosional antara petugas dan warga binaan.
Dengan adanya interaksi yang positif melalui olahraga, diharapkan tercipta lingkungan pemasyarakatan yang kondusif, saling menghargai, dan mendukung proses pembinaan yang berkelanjutan.
Melalui Pekan Olahraga ini, Rutan Kelas IIB berharap dapat menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja sama, dan semangat nasionalisme dalam diri seluruh warga binaan, agar menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bermakna ke depannya, demi mendukung proses reintegrasi sosial yang berhasil.
“Kami ingin setiap warga binaan pulang ke masyarakat dengan membawa nilai-nilai positif, seperti disiplin, kerja sama, dan semangat kebangsaan, sebagai bekal untuk hidup yang lebih baik,” tutup Saiful Buchori.***
