Petanttnews.com- Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Manggarai pada Triwulan II 2025 mencatat kinerja positif. Berdasarkan data BPS yang disampaikan KPPN Ruteng, ekonomi Manggarai tumbuh 5,70% (yoy), melampaui rata-rata Provinsi NTT 5,44% dan Nasional 5,12%.
Kenaikan ini ditopang konsumsi rumah tangga yang tumbuh stabil di kisaran 3,57%–4,65%, menandakan daya beli warga Manggarai tetap terjaga.
Bupati Manggarai, Herybertus G.L. Nabit, menyebut capaian tersebut sebagai hasil percepatan pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah.
“Ini kebanggaan kita semua. Tapi saya minta perangkat daerah tidak berpuas diri. Kita harus terus berkolaborasi dan bekerja demi kesejahteraan masyarakat,” kata Hery.
Ia menegaskan fokus pembangunan tidak hanya pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga penurunan angka kemiskinan dan pengangguran. Menurutnya, pendekatan penanganan stunting yang selama ini berhasil dapat dijadikan model untuk mengurai persoalan sosial ekonomi lainnya.
Hery menambahkan, pembelajaran dari isu-isu strategis harus menjadi pedoman. Ia mengimbau seluruh OPD dan stakeholder untuk bekerja lebih terpadu.
“Manggarai maju lebih cepat hanya bisa dicapai lewat kerja kolektif. Semua pihak harus bergerak bersama,” tegasnya.
Pemerintah pusat juga ikut menopang ekonomi daerah melalui berbagai penyaluran bantuan. Hingga 26 November 2025, bantuan untuk daerah Manggarai Raya dan Ngada antara lain: PKH: Rp238,45 miliar, BPNT: Rp334,45 miliar, Bansos Yatim Piatu: Rp3,13 miliar. Selain itu, dukungan untuk UMKM juga tinggi: KUR: Rp501,84 miliar untuk 13.199 debitur, UMi: Rp89,41 miliar untuk 17.507 debitur. Total realisasi APBN di wilayah kerja KPPN Ruteng telah mencapai Rp4,21 triliun atau 86,17% dari total pagu.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang melampaui provinsi dan nasional, pemerintah berharap tren positif ini terus berlanjut pada triwulan selanjutnya.***
