Petanttnews.com- Stevi Harman, anggota DPD RI asal Nusa Tenggara Timur mendorong pelayanan program makan siang gratis di NTT harus tetap sasaran.
Kata Stevi, untuk penetapan 749 titik atau satuan pelayanan makan siang gratis di NTT oleh Badan Gizi Nasional, perlu mempertimbangkan masyarakat sasaran penerima layanan makan siang gratis, tidak hanya berpatok pada kemudahan akses dan jangkauan pada satuan layanan.
“Saya kasi saran supaya pengadaan satuan pelayanan gizi ini jangan cari yang di kota-kota-kota saja atau yang mudah dijangkau,” jelas Stevi Harman kepada Kepala Badan Gizi Nasional dalam agenda rapat kerja Komite III DPD RI dengan Badan Gizi Nasional, Selasa 21 Januari 2025.
Stevi menjelaskan, yang paling penting bagaimana satuan layanan makan siang gratis ini diadakan di wilayah yang memiliki masalah stunting atau kemiskinan paling tinggi berdasarkan pemetaan pemerintah setempat.
“Kita lihat kesiapan tenda dari kabupaten-kabupaten yang mungkin bisa membantu dalam program ini, dan juga penetapan secara geografis, misalkan dipilih dari daerah-daerah yang angka stuntingnya tinggi atau angka kemiskinannya tinggi,” pesannya.
Sejauh ini, Badan Gizi Nasional telah menetapkan 749 titik pelayanan makan siang gratis di provinsi NTT dan membutuhkan anggaran sebanyak 8 triliun rupiah.
Sementara itu, program makanan siang gratis di NTT, Pemerintah menunjuk 12 sekolah di Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai lokasi pertama di NTT yang menerapkan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Di NTT Kabupaten Kupang menjadi titik pertama pelaksanaan program MBG,” kata Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes saat ditemui Kupang, Senin 6 Januri 2025.
Jenderal TNI berbintang satu itu mengatakan bahwa dari 12 sekolah itu terdapat kurang lebih 3.062 pelajar yang mendapatkan program tersebut.
Makan Bergizi Gratis merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang telah dimulai serempak di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi, salah satunya di Provinsi NTT.
“Kami siap mendukung penuh pelaksanaan program prioritas ini demi meningkatkan asupan gizi para pelajar,” kata Joao.
Adapun 12 sekolah di wilayah Kabupaten Kupang ini meliputi SD Inpres Puluthie, SD GMIT Tuapukan, SD Kristen Rehobot, SMP Kristen Rehobot, SMA Plus Kristen Rehobot, SD Inpres Noelbaki, SD GMIT Oebelo, SDK Sto. Yoseph Noelbaki, SDN Takolah Indah, SD GMIT Manumuti, TK Sta. Angelika Noelbaki, dan SMAN 1 Kupang Tengah.***