PetaNTTNews.com- Turbulensi rezim Heri-Heri, menjelang pergantian tahun 2023, kabarnya isu menguat sinyal pecah kongsi Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit dan Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut.
Menjelang perhelatan Pilkada September 2024 mendatang, ibarat Petir Siang Bolong dua Heri diisukan berpisah.
Paket Heri-Heri mengusung slogan Perubahan dalam hajatan Pilkada 2020 lalu, mendulang suara telak mengalahkan petahana Dr. Deno Kamelus dan Viktor Madur (Paket DM).
“103.872 suara atau 60,66 % kemenangan Heri-Heri, dan Paket DM 67.354 suara atau 39,34,%” kutip situs Resmi KPUD Manggarai.
Meskipun hanya isu, diskusi kemesraan tak berlanjut hampir menjadi tema di warung kopi. Mulai dari orang muda, kelompok aktivis, Ibu-Ibu hingga orang penting lingkaran Heri-Heri.
“Kemungkinan pisah, maju sendiri-sendiri pada Pilkada 2024. Tapi berharap mereka tetap bersatu” tutur orang penting lingkaran Heri-Heri yang tidak mau mediakan namanya, kepada Media ini, Senin 25 Desember lalu.
Teringat dalam pikiran publik Manggarai, kemenangan telak Heri-Heri pada Pilkada 2019 menjadi catatan sejarah pertama dalam pesta demokrasi dengan mendominasi hampir 70 % mengalahkan seorang incumbent.
Dominasi kemenangan itu, karena faktor tingkat kepercayaan publik sangat tinggi. Faktor lain kehebatan dan kemistri dari dua tokoh ini. Selain itu lebih menariknya memiliki kesamaan nama yaitu Heri-Heri.
Herybertus G.L Nabit merupakan seorang politisi muda yang tangguh dengan bertarung tiga kali, Paket NAUN, tahun 2010 (Heri Nabit Yustina Ndung), tahun 2015 deklarasi ikut bertarung (Heri Nabit dan Adolf Gabur). Dua kali gagal, tak menyurut semangat untuk bertarung. Thun 2020 Herybertus G.L. Nabit maju bersama Heribertus Ngabut, (Paket Heri-Heri). Dengan kemenangan telak.
Sementara itu, Heribertus Ngabut latarbelakang aktivitas (Alumni PMKRI Kupang), seorang birokrat yang kenyang pengalaman. Pemikir, dan mahir dalam Advokasi. Ia juga sangat dekat dengan masyarakat. Gayanya tak berubah, dari jaman mahasiswa, hingga di birokrasi. Di ruangan kerjanya, Wabug Heri selalu didatangi masyarakat dari berbagai kalangan. Wabug Heri dikenal dengan pendekatan Humanis.
Kedua tokoh ini seperti Filosofi Sepasang sayap burung. Terbang tinggi dan kepak sayapnya hembusannya dimana-dimana. Namun sirna, isu Kemesraan Heri-Heri di pengujung Tahun 2023 ibarat pesawat sedang Turbulensi.
Turbulensi itu, tak kala Bupati Manggarai Herybertus G.L Nabit tidak didampingi Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut dalam hajatan ritus adat teing hang, di VIP Nucalale Kantor Bupati Manggarai, Sabtu (30/12/23/) malam.
Ketidakhadiran Wakil Bupati Manggarai menjadi pertanyaan besar. Apakah ini adalah sinyal, pertanda mereka akan berpisah??
“Benar adik, Pa Wakil tidak ada dalam acara Ritus Adat Teing Hang. Ada ikut acara masuk minta di Rahong Utara”, Jelas Sekda Manggarai, Drs. Jahang Fandy Aldus Sabtu, (30/12/23).
Heri-Heri Fokus Kerja, Tak Pikirkan Pilkada 2024
Herybertus G.L Nabit Kepada Media ini, mengatakan dirinya belum membahas Pilkada 2024. Ia memilih untuk kerja sesuai amanah rakyat dalam Pilkada 2019 lalu.
“Pilkada masih jauh, mari kita kerja dan kerja”, Jelas Bupati Nabit, Saat ditemui di Ruang DPRD, Senin (6/11/23) lalu.
Senada dengan Bupati Heri, Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut saat mengatakan saat ini dirinya lebih fokus kerja. Namun, jika ada kepercayaan rakyat Manggarai kenapa tidak. “Saat ini kita fokus kerja. Tapi itu tergantung Rakyat” tutup Wabup Heri. ***