DAERAH  

SMA Katolik St. Fransiskus Ruteng, Siswi Muslim Menjadi Ketua Osis

Aprilia Inka Prasasti Ketua Osis SMAK ST. Fransiskus Xaverius Ruteng Periode 2022/2023, Berpose Dengan Pembina Osis. Foto|Petanttnews.com|

Petanttnews.com-SMAK St. Fransiskus Ruteng telah menggelar pergantian Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), dan melantik kepengurusan baru tahun ajaran 2022/2023 Ruteng, Manggarai, NTT, Senin 24 Oktober 2022.

Usai melewati tahapan dan mekanisme pemilihan, Aprilia Inka Prasasti terpilih menjadi Ketua Osis baru pasca mengalahkan enam pesaing beratnya.

Pergantian kepengurusan OSIS ini bukan hal baru oleh SMAK St. Fransiskus Ruteng. Namun menariknya pelantikan pengurus OSIS tahun ajaran kali ini, tercipta sejarah baru. Ketua OSIS terpilih, Aprilia Inka Prasasti adalah siswi berkeyakinan muslim.

“Pada kepengurusan Osis sebelumnya tahun 2021/2022 saya juga menjadi bagian dari anggota. Lalu pada saat bulan September lalu sudah mendengar kabar bahwa akan ada pemilihan Ketua Osis yang baru untuk tahun ajaran 2022/2023. Lalu pada awal bulan Oktober mendengar kabar nama Saya terpilih dari 10 Kandidat yang berhak dan bisa mengikuti seleksi pemilihan. Lalu selanjutnya dari panitia inti akan ada pemaparan visi misi, wawancara dari bapa ibu guru dan pembina OSIS dan kampanye secara offline ke semua warga Lembaga SMAK St. Fransiskus Ruteng,” jelas Inka sapaan akrabnya.

Inka yang duduk dikelas XI dan jurusan MiA ini menjelaskan, cukup kaget disaat dirinya masuk pada tahapan seleksi..

“Pada saat pertama muncul nama saya dari 10 kandidat dalam hati kok bisa terpilih untuk mengikuti seleksi ketua OSIS. Lalu saya coba ikuti saja prosesnya. Nah pada saat pembacaan Enam Kandidat berhak untuk mengikuti seleksi berikutnya kaget skali, karena kenapa nama saya muncul,” ungkapnya siswa berumur 16 tahun ini.

Usai terpilih Inka mengungkapkan terimaksih untuk dukungan dari warga Sekolah terutama Rm. Kepala sekolah, Bapa dan Ibu Guru dan Pembina OSIS. Yang ingin sampaikan keberagamaan itu bila kita melihatnya dengan hati.

Inka menjelaskan, lembaga Katolik Fransiskus Ruteng sangat menghargai perbedaan. Dan menurutnya toleransinya sangat tinggi.

“Kalau yang saya dapatkan dari lembaga ini dalam konteks keberagamaan yaitu begitu tingginya rasa toleransi, saling menghargai, menghormati dari seluruh warga Sekolah tidak ada sekat,” lanjutnya.

Menurut Inka, sejauh ini tidak ada mata pelajaraan khusus Agama islam. Saya mengikuti mata pelajaran agama katolik. Namun menurutnya dia mendapatkan nilai-nilai kebaikan yang menjadi bekal untuk hidup bermasyarakat.

Soal program kerja Inka menjelaskan akan memperkuat semangat budaya literasi, menumbuhkembangkan kreatif teman siswa, dan memberikan kesempatan kepada teman siswa berkeyakinan lain untuk bisa tampil dan berkarya.

Sementara itu Romo Kepala Sekolah SMAK St. Fransiskus Ruteng Martin Wuang Wilian Pr, S.Fil menjelaskan Sekolah mendukung penuh siapa saja siswa/I terpilih sejauh memenuhi syarat atau kriteria menjadi pemimpin OSIS: terbaik dari utusan kelasn, menyiapkan dan memaparkan visi misi dan dinilai oleh tim seleksi sebagai terbaik, terpilih dalam pemilihan ketua OSIS yang melibatkan guru dan siswa.

Lanjut Romo Martin, Bibit radikalisme dan Intoleransi akan bisa hilang apabila pendidikan anti radikalisme dan Intoleransi belajar sejak dini. Kampanye atas hal ini tidak perlu melalui program dan kegiatan atau seminar mentereng namun melalui hal-hal sederhana yakni pembiasaan yang konsisten di lembaga pendidikan seperti yang di lembaga FX.

Oleh Rm. Martin Civitas akademika Fransiskus Ruteng sudah menunjukan bobot demokrasi yang baik dan benar. Bahwa yang paling penting dan utama dalam kepemimpinan adalah kapabilitas kemimpinan.

Romo Martin mengharapakan Ruang ekspresi akademik (kebebasan berpikir, berdialog, berdiskusi, dll) perlu ditumbuhkembangkan di lembaga pendidikan.

Informasinya Oktober 2022, dari 1173 Siswa/I peserta didik di SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng, jumlah siswa yang menganut agama Islam 4 orang, 19 orang menganut agama Protestan, 3 beragama Hindu dan sisanya menganut agama Katolik.

Profil Inka

Nama Lengkap: Aprilia Inka Prasasti

Umur : 16 Tahun

SDK : Mano II

SMP: Imaculata Ruteng

SMA : Fransiskus Xaverius Ruteng.

Untuk diketahui, per Oktober 2022, dari 1173 Siswa/I peserta didik di SMAK St. Fransiskus Saverius Ruteng, jumlah siswa yang menganut agama Islam 4 orang, 19 orang menganut agama Protestan, 3 beragama Hindu dan sisanya menganut agama Katolik.**(Aristo Waku).