Demokrat Manggarai Nobar Dialog Gagasan Perubahan dan Perbaikan, AHY Dampingi Anies 

Nobar
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Menggelar Nonton Bareng, di Kantor DPC Demokrat Manggarai, Kamis (2/2/23).

Petanttnews.Com-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Manggarai menggelar Nonton bareng Dialog Gagasan Perubahan dan Perbaikan dari Ketua Umum Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Calon Presiden Anis Baswedan. Dialog gagasan tersebut berlangsung di Jakarta, di Kantor DPP Partai Demokrat, pada Kamis (2/3/23).

Ketua DPC Demokrat Manggarai, David Suda mengatakan konsep nonton bareng tersebut merupakan bagian dukungan pertemuan antara AHY dan Anis Baswedan. Ia menjelaskan, sebagai kader partai siap menjalankan keputusan yang dikehendaki DPP dalam konstelasi Pilpres 2024.

“Prinsipnya DPC Partai Demokrat Manggarai mendukung setiap keputusan Partai Demokrat di Pusat. Apapun keputusan Partai, kami di daerah siap mendukung”, kata David usai nobar, di kantor DPC Demokrat Manggarai, pada kamis 2 Maret 2023.

Dia mengatakan pertemuan itu, dalam acara Dialog Kebangsaan untuk memperjuangkan Perubahan dan Perbaikan, mempertegas bahwa partai Demokrat berkomitmen untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden tahun 2024. Tentunya, sebagai ketua DPC Manggarai, dia berharap Ketum AHY diduetkan sebagai Calon Wakil Presiden Mendamping Anies Baswedan.

“Kita tentu berharap, pa Ketum Agus Harimurti Yudhoyono jadi Calon Wakil Pa Anies. Namun demikian kita mendukung keputusan Partai bahwa mendorong Pa Anies selaku Calon presiden. Siapapun wakil yg ditunjuk Pa Anies. Kita pasti mendukung”, lanjutnya.

Dalam acara Dialog Gagasan itu, Anies Baswedan menyoroti empat butir gagasanya tentang aspek yang harus diperjuangkan di Indonesia saat ini.

Pertama, demokrasi. Demokrasi itu bukan taken on guaranteed tetapi harus diperjuangkan dan diusahakan sampai kapanpun, never ending process.

Kedua, pembangunan ekonomi. Bahwa konsep pembangunan ekonomi yang hendak dicapai yaitu ekonomi untuk semua orang (kalangan) dan itulah capaian tujuan ekonomi yang berkualitas. Kesuksesan membangun ekonomi itu tidak ditentukan oleh angka statistik makro semata, tetapi harus tergambar secara nyata dalam jangkauan yang merata.

Ketiga, sinergisitas pembangunan ekonomi dan ekologi. Wacana pembangunan ekonomi dan ekologi itu harus bersinergi bersama. Sebab ekologi menjadi bagian penting dalam membangun ekonomi. Ketika lingkungan rusak, masyarakat akan menjadi korban. Dalam konteks kemasyarakatan, gagasan yang hendak dibangun adalah suasana masyarakat yang guyub.

Keempat, pentingnya meritokrasi dan kolaborasi dalam membangun Indonesia. Mengupayakan kemitraan diantara semuanya, baik itu masyarakat, pemerintah, pelaku usaha, dan semua elemen yang penting dalam Negara. Dimana dalam konsep meritokrasi, prestasi harus mendapatkan posisi penting dan mereka yang telah mencapai prestasi harus diberikan penghargaan/ apresiasi.***