Petanttnews.com- Pembangunan ruas jalan Todo-Ramut Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, NTT, tahun anggaran 2023 sudah mulai dikerjakan. Pembangunan Jalan yang menjadi akses utama yang menghubungkan Kota Kabupaten Manggarai ini dengan warga satarmese Barat, dan Satarmese Utara mendapat Respon positif dari Warga.
Untuk mempercepat akselerasi pembangunan di Satarmese Barat, tak tanggung-tanggung Pemda Manggarai menggelontorkan anggaran yang cukup besar. Pantauan media ini di lapangan, pekerjaan jalan Todo-Ramut menelan anggaran hampir 24 miliar. Dana tersebut bersumber dari Dana Pinjaman dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023.
Untuk dana pinjaman dengan nilai kontrak
Rp. 8.993.318.952,57,00 dengan dengan nomor kontrak PUPR.600.762/253/PPK PNK.JLN-PD/IV/2023. Dengan waktu pelaksana 180 hari kalender dengan Kontraktor Pelaksana CV. DAVIDTIANO PUTRA dan Konsultan Pengawas Swakelola Dinas PUPR Kabupaten Manggarai.
Sementara sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023, dengan nilai, Rp. 15.144.370.000,00 dengan nomor kontrak PUPR.600.762/246/IV/2023. Dengan waktu pelaksana 150 hari kerja Kalender, kontraktor pelaksana PT. Putri Carissa Mandiri dan Konsultan Konindo Panorama Konsultan.
Salah satu warga satarmese yang tidak mau dimediakan namanya, menyampaikan terimaksih kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai atas percepatan pembangunan jalan Todo-Ramut. Menurutnya, sebelum jalan diperbaiki warga Satarmese Barat yang berasal dari Narang sering melewati jalan Iteng-Ruteng, dikarenakan akses Narang-Todo-Ruteng mengalami kerusakan parah.
“Ase, (adik) selama ini kami ke ruteng lewat Narang-Iteng-Ruteng. Karena kalau kami lewat Todo jalannya rusak ase (adik). Syukur kalau Jalan ini diperbaiki. Ini yang kami harapkan” Jelasnya, Sabtu 10 Juni 2023.
Ia menjelaskan, dengan perbaikan jalan Todo-Ramut ini mempermudah dan mempercepat akses warga. Dengan alasan, wilayah Satarmese barat merupakan wilayah strategis, baik bidang pertanian maupun bidang pariwisata.
“Satarmese ini wilayah pertanian. Selain itu wilayah pariwisata. Ini akses utama menuju Wae Rebo”, katanya.
Iapun mengharapkan, agar jalan Todo-Ramut dikerjakan tuntas menuju Wae Rebo. Karena menurutnya, ada banyak jalan rusak menuju tempat wisata tersebut.
“Ase (adik), kami minta jangan hanya Todo-Ramut. Kalau bisa lanjut sampa Wae Rebo”, pungkasnya sambil senyum***
