Petanttnews.com- Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai periode 2024-2029 Kornelis Dola dan Aloisus Hama atau (Karisma), menguburkan mimpi untuk ikut bertarung pada Pilkada mendatang.
Paslon yang digadang menjadi terkuat dalam pilkada manggarai ini harus kandas, usai KPU Manggarai memeriksa dokumen sebagai persyaratan lewat jalur perseorangan atau independen dinyatakan tidak memenuhi syarat.
“Untuk dokumen dari pasangan calon Perseorangan ini telah dikembalikan karena tidak memenuhi syarat 10 persen dari jumlah DPT. Dan waktu penerimaan dokumen dukungan telah berakhir pada 12 Mei 2024 pukul 23.59 Wita,” kata Heri Harun komisioner KPU selaku kadiv teknis penyelenggara Pemilu kepada wartawan Senin, (13/05/24).
“Untuk syarat penyebaran dukungan KTP, paket Karisma tersebar di 12 kecamatan. Namun jumlah dukungan KTP yang diserahkan ke KPU Manggarai hanya 17.291. Paket Karisma dengan Kornelis Dola sebagai calon Bupati dan Louis Hama sebagai calon Wakil Bupati, masih kekurangan 6.918 KTP untuk mencapai 10 persen sebagai calon melalui jalur Independen”, lanjut Heri.
Menanggapi keputusan KPU Manggarai, Aloisus Hama berkeyakinan akan tetap ikut Pilkada. Ia menjelaskan ada opsi bertarung melalui jalur Partai.
Menurutnya, langkah ini bentuk respon dukungan masyarakat yang sudah berkerja keras selama ini. Karena baginya kegagalan kemarin itu sebagai bahan evaluasi untuk menemukan langkah yang baru.
“Sejak saya menyatakan sikap maju sebagai balon wakil bupati dari Pa Kornelis Dola dengan Nama Paket Karisma, dukungan dan Respon Masyarakat dan keluarga besar terus meningkat,” kata Alo kepada Wartawan, Senin, 13 Mei 2024.
“Karena itu saya tetap konsisten maju di pilkada Manggarai 2024 . saat ini saya sedang bangun komunikasi dengan ketua partai politik baik ditingkat daerah, maupun ditingkatkan pusat,” Ujar Alo.
Lebih lanjut putra Lelak ini menjelaskan, konsolidasi lewat partai sudah mulai dilakukan. Karena itu, menurutnya, “saya akan memperkuat konsolidasi bersama elemen-elemen lain untuk mengusulkan lewat partai politik,” pungkas Alo.***