DAERAH  

Waspada Oli Palsu! Kenali Ciri-Cirinya Sebelum Mesin Motor Anda Rusak

Oli Palsu
Foto: Ist

Petanttnews.com- Oli merupakan komponen vital dalam sistem kerja kendaraan bermotor. Fungsinya bukan hanya sebagai pelumas, tetapi juga sebagai pelindung agar mesin tetap awet, tidak cepat panas, dan bekerja secara optimal.

Namun, belakangan ini, peredaran oli palsu semakin marak di pasaran, menjadi ancaman nyata bagi para pengendara.

Pemilik kendaraan harus menyadari bahwa penggunaan oli yang tidak sesuai dengan standar pabrikan dapat menimbulkan berbagai masalah serius. Mesin menjadi cepat panas, konsumsi bahan bakar meningkat, dan suara bising dari mesin kerap terdengar. Semua ini dapat terjadi jika kendaraan menggunakan oli yang tidak asli atau kualitasnya diragukan.

Untuk itu, penting bagi setiap pengendara mengetahui ciri-ciri oli palsu agar tidak tertipu saat membeli. Berikut ini beberapa indikator yang dapat digunakan untuk membedakan oli palsu dengan yang asli:

1. Kemasan Oli

Kemasan oli asli biasanya terlihat tajam, warnanya cerah, dan tertutup rapat. Sebaliknya, oli palsu seringkali memiliki kemasan yang tampak pudar dan tidak presisi dalam penutupannya.

2. Label Oli

Perhatikan label pada botol. Oli asli memiliki label yang jelas, rapi, dan dilengkapi dengan hologram resmi dari pabrikan. Sementara itu, oli palsu memiliki label buram dan tidak terdapat hologram.

3. Botol Oli

Botol oli asli terlihat baru, bersih, dan bebas dari goresan. Sedangkan botol oli palsu kerap tampak seperti bekas, terdapat goresan, bahkan penyok pada bagian tertentu.

4. Warna Oli

Warna juga menjadi petunjuk penting. Oli asli cenderung cerah dan jernih, sedangkan oli palsu terlihat lebih kusam, pekat, dan encer.

5. Aroma Oli

Cium aromanya. Oli asli tidak memiliki bau yang menyengat. Sebaliknya, oli palsu beraroma tajam dan mengganggu, pertanda adanya campuran zat yang tidak sesuai standar.

6. Barcode Kemasan

Barcode pada oli asli terlihat jelas dan dapat dipindai. Oli palsu seringkali tidak memiliki barcode, atau jika ada pun biasanya rusak dan tidak bisa terbaca.

Menggunakan oli palsu sama saja dengan merusak kendaraan secara perlahan. Mesin tidak akan bekerja maksimal dan lebih cepat mengalami kerusakan. Oleh karena itu, pengendara dihimbau untuk selalu membeli oli di tempat resmi dan tepercaya.

Kewaspadaan menjadi kunci. Jangan mudah tergoda dengan harga murah. Ingat, harga yang murah bisa jadi membawa kerugian yang jauh lebih besar di kemudian hari. Cermati kemasan, periksa label, dan pastikan kualitas oli sebelum digunakan. Keselamatan dan keawetan kendaraan Anda sangat bergantung pada keputusan ini.***

Penulis: Tim RedaksiEditor: Tim Redaksi